Senin, 11 Juli 2016

Allah Selalu Punya Cara

ALLAH selalu punya cara.
Dia selalu punya cara tuk mempertemukan, begitu pula memisahkan.
Dia selalu punya cara tuk menjatuhkan, begitu pula menyembuhkan.
Dia selalu punya cara tuk kirimkan tangis, begitu pula kirimkan tawa.

Itulah ALLAH.

Ada saja cara yang ALLAH buat untuk hamba-Nya.

Sebab Dia-lah satu-satunya Sang Sutradara kehidupan. Dia selalu menyusun lembar demi lembar skenario kehidupan untuk dijalani oleh pemerannya yakni manusia.

Manusia hanya bisa menjalani skenario yang telah ditetapkan ketika ruh pertama kali ditiupkan ke dalam raganya. Manusia takkan bisa menolak seperti apa skenario yang telah dibuat oleh Sang Pencipta-nya. Namun, manusia tetap harus bertawakkal dan yakin bahwa apa-apa yang telah dituliskan oleh Sang Pencipta tidak akan pernah berujung petaka. Selalu berujung dengan happy ending, bukan sebaliknya.

Hanya saja, manusia kadang terlalu sombong pada kehidupan. Ia lupa bahwa pemegang penuh kehidupan bukanlah dirinya, namun Sang Maha Pencipta. Berusaha memang tugas manusia, namun penentuan akhirnya ada pada Sang Kuasa.
Tanpa disadari, manusia terlalu asyik menebak bagaimana akhir dari kehidupan mereka, hingga akhirnya berharap terlalu tinggi sambil terus merapalkan do'a sambil tersenyum. Padahal, manusia tengah lupa. Kehidupan tidak dipegang penuh oleh manusia, tapi Sang Kuasa.
Ketika harapan itu terlalu tinggi membumbung di angkasa dan terjun bebas tanpa ampun, manusia baru sadar. Bukan dirinya yang menciptakan akhir cerita dari kehidupan. Sama sekali bukan.
Kalau sudah begini, manusia hanya bisa pasrah.
Manusia hanya bisa melemparkan sajadah lebar-lebar. Meringkuk. Bersujud. Rapuh.

Bukan ALLAH tak sayang pada manusia.
Bukan.

ALLAH hendak sadarkan ketinggian hati manusia dengan rasa sakit.
ALLAH hendak menarik kembali kesahajaan hati seorang hamba agar tetap berada pada batas kesadaran.
Kesadaran akan batas kemampuan manusia pada kehidupan.
Kesadaran akan porsi yang telah ALLAH beri.
Kesadaran bahwa ALLAH selalu ada menyayangi dengan memberi sedikit cubitan pada kehidupan yang telah dijalani.

Inilah hebatnya ALLAH.

Hendak sesombong apapun manusia pada-Nya,
Sejahat apapun manusia pada-Nya,
Sejauh apapun manusia pada-Nya,

DIA selalu punya cara untuk menarik manusia kembali kepada pelukan-Nya.
 Entah dengan menjatuhkan, meremukkan, atau mungkin mengambil orang-orang yang disayangi.

ALLAH.
Dzat yang tak pernah mengecewakan.
Dzat yang selalu membukakan pintu untuk kembali pulang.
Dzat yang tak pernah berhenti menarik kembali hamba-Nya ke jalan yang Dia ridhoi.

Allaahu Akbar ..
 Terima kasih atas segala cubitan-cubitan kecil yang Kau beri.
Aku percaya, inilah cara-Mu menarik kembali diri yang sempat lupa pada batasku sebagai manusia dalam skenario yang sudah Engkau buat untukku.
Terima kasih ..

^^

Tidak ada komentar :

 
Header Background Designed by Freepik