Cerita ini dimulai ketika saya sedang menikmati kelembutan dan kenikmatan kasur di kamar kost yang berukuran tidak terlalu besar, namun cukup untuk menampung dua orang gadis belia yang masih polos dan menggemaskan. Tiba-tiba sebuah dering notifikasi facebook menembus kesunyian kamar. Ternyata ada seorang pria yang mengirimkan posting di dinding facebook. Pria tersebut adalah seorang senior saya waktu duduk di bangku SMA yang sampai saat ini tak kutahu namanya dan saya tidak pernah berusaha untuk mengetahui namanya.
Singkatnya, dia mengirimkan sebuah posting yang bertuliskan, "Kamu misterius sekali".
Agak bingung dengan maksud dari tulisannya, saya coba tanyakan kepada yang bersangkutan di kolom komentar, sambil berharap semoga saya tidak berdosa dengan menanyakan hal ini kepada lawan jenis. Tak lama kemudian dia menuliskan balasan bahwa saya begitu misterius sebab tak satupun foto wajah saya dibagikan di album facebook. Agak syok ketika membacanya sebab itu menandakan bahwa pria tersebut berusaha mengorek informasi saya bahkan sampai ke album foto saya. Saya hanya menjawab bahwa saya hanya ingin berteman dengan orang-orang yang tulus di sosial media. Kemudian ia menjawab bahwa ia menyukai cara berpikir saya dan mendukung apa yang menjadi prinsip saya. Merasa perbincangan ini sudah melampaui batas, saya tidak berusaha membalas komentarnya dengan ucapan terima kasih atau kata manis lainnya. Saya hapus postingannya yang sudah saya privasi terlebih dahulu dan dengan begitu kejamnya menghapus pertemanan kami di facebook.
Pelajaran yang bisa saya petik dari kejadian di atas adalah jangan sembarangan meng-upload foto di akun manapun. Sebab orang yang tak dikenal pun bisa dengan begitu mudahnya menelusuri siapa dan seperti apa rupa kita. Hal itu juga yang mendasari saya hanya meng-upload foto-foto saya di akun tertentu dengan privasi yang sangat ketat, mengalahkan privasi yang ada di bank internasional (abaikan kalimat ini).
Sebenarnya, ketika ada kalimat 'Misterius' terlontarkan oleh seorang pria, saya merasa senang. Bukan karena mau cari muka atau biar dikagumi sama lawan jenis (karena memang dari awal niat untuk menarik perhatian lawan jenis dengan menutup diri tidak pernah terpikir sebelumnya), namun lebih kepada kebanggaan dalam menjaga diri dari mata pria yang kadang bisa biasa dan kadang bisa berubah jadi luar biasa atau bahasa gaulnya jelalatan.
Hak semua wanita untuk tampil memesona melalui sebuah foto dengan berbagai macam gaya. Namun, tentu gaya yang dipakai jangan berlebihan ya, cantik ^^.
Sebab tanpa kita sadari, foto dengan gaya yang berlebihan dapat menarik perhatian pria dan akan membuat mereka sebagai bahan 'tontonan pribadi' untuk mereka.
Jadi, sebelum mengunggah foto-foto kalian yang cantik, akan lebih bijak jika kalian memilah dan memilih mana foto yang pantas untuk ditampilkan secara umum dan mana yang cukup disimpan sebagai koleksi pribadi atau mungkin dihapus selamanya.
:)
Singkatnya, dia mengirimkan sebuah posting yang bertuliskan, "Kamu misterius sekali".
Agak bingung dengan maksud dari tulisannya, saya coba tanyakan kepada yang bersangkutan di kolom komentar, sambil berharap semoga saya tidak berdosa dengan menanyakan hal ini kepada lawan jenis. Tak lama kemudian dia menuliskan balasan bahwa saya begitu misterius sebab tak satupun foto wajah saya dibagikan di album facebook. Agak syok ketika membacanya sebab itu menandakan bahwa pria tersebut berusaha mengorek informasi saya bahkan sampai ke album foto saya. Saya hanya menjawab bahwa saya hanya ingin berteman dengan orang-orang yang tulus di sosial media. Kemudian ia menjawab bahwa ia menyukai cara berpikir saya dan mendukung apa yang menjadi prinsip saya. Merasa perbincangan ini sudah melampaui batas, saya tidak berusaha membalas komentarnya dengan ucapan terima kasih atau kata manis lainnya. Saya hapus postingannya yang sudah saya privasi terlebih dahulu dan dengan begitu kejamnya menghapus pertemanan kami di facebook.
Pelajaran yang bisa saya petik dari kejadian di atas adalah jangan sembarangan meng-upload foto di akun manapun. Sebab orang yang tak dikenal pun bisa dengan begitu mudahnya menelusuri siapa dan seperti apa rupa kita. Hal itu juga yang mendasari saya hanya meng-upload foto-foto saya di akun tertentu dengan privasi yang sangat ketat, mengalahkan privasi yang ada di bank internasional (abaikan kalimat ini).
Sebenarnya, ketika ada kalimat 'Misterius' terlontarkan oleh seorang pria, saya merasa senang. Bukan karena mau cari muka atau biar dikagumi sama lawan jenis (karena memang dari awal niat untuk menarik perhatian lawan jenis dengan menutup diri tidak pernah terpikir sebelumnya), namun lebih kepada kebanggaan dalam menjaga diri dari mata pria yang kadang bisa biasa dan kadang bisa berubah jadi luar biasa atau bahasa gaulnya jelalatan.
Hak semua wanita untuk tampil memesona melalui sebuah foto dengan berbagai macam gaya. Namun, tentu gaya yang dipakai jangan berlebihan ya, cantik ^^.
Sebab tanpa kita sadari, foto dengan gaya yang berlebihan dapat menarik perhatian pria dan akan membuat mereka sebagai bahan 'tontonan pribadi' untuk mereka.
Jadi, sebelum mengunggah foto-foto kalian yang cantik, akan lebih bijak jika kalian memilah dan memilih mana foto yang pantas untuk ditampilkan secara umum dan mana yang cukup disimpan sebagai koleksi pribadi atau mungkin dihapus selamanya.
:)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar